VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan penunjukan dirinya sebagai managing director Bank Dunia.

"Berita itu benar dan saat ini saya masih akan terus bergantung kepada keputusan Presiden," kata Sri Mulyani di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu 5 Mei 2010.Sri Mulyani mengatakan, untuk sementara, dirinya akan tetap menjalankan tugas dan pekerjaannya di Kementerian Keuangan. Dia berharap dapat menjalankan tugas dengan baik selama masa transisi pada pekan-pekan ini.

"Jadi, nanti tunggu pengumuman dari Bapak Presiden," ujar dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipilih menjadi penasihat top bagi Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick.

Sri Mulyani mulai 1 Juni 2010 akan menjadi salah satu dari tiga direktur pelaksana, jabatan tertinggi di bawah Zoellick. Dia dianggap akan membawa keterampilan dan pengalaman yang unik bagi Bank Dunia.

"Posisinya akan menguntungkan karena berasal dari negara dengan pendapatan menengah dan masih menghadapi tantangan yang signifikan dari kemiskinan," kata Zoellick dalam sebuah pernyataan e-mail seperti ditulis Bloomberg, Selasa 4 Mei 2010.

Bila tidak ada rintangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai 1 Juni mendatang hijrah ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), dengan posisi baru: Direktur Pelaksana Bank Dunia. Untuk posisi itu, Sri Mulyani bisa jadi menerima gaji tahunan lebih dari US$347.000 (atau sekitar lebih dari Rp 3 miliar) atau sekitar Rp 250 juta per bulan. Itu belum termasuk tunjangan pensiun dan tunjangan-tunjangan lain.

Demikian menurut perhitungan VIVAnews berdasarkan struktur gaji para pejabat tinggi Bank Dunia, yang dimuat dalam laman resmi World Bank. Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, Selasa 4 Mei 2010, mengungkapkan bahwa Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub untuk menduduki salah satu dari tiga kursi direktur pelaksana.

Menurut laporan tahunan Bank Dunia 2009, gaji bersih yang diterima oleh dua direktur pelaksana sebesar US$347.050 (sekitar Rp 3,14 miliar) per tahun. Gaji itu sedikit lebih kecil dari direktur pelaksana lainnya yang lebih senior, yaitu sebesar US$351,740

Itu belum termasuk tunjangan pensiun sebesar US$52.752 dan tunjangan lain-lain sebesar US$76.698. Gaji dan tunjangan yang diterima para petinggi Bank Dunia bisa saja diperbarui tergantung situasi dan performa kinerja yang bersangkutan.

Oleh Zoellick, Sri Mulyani dipandang sebagai pejabat yang menunjukkan prestasi yang luar biasa. "Dia telah menjadi Menteri Keuangan yang luar biasa dengan pengetahuannya yang mendalam atas isu-isu pembangunan dan peran Grup Bank Dunia," kata Zoellick.

"Sebagai anggota Tim Senior, dia akan memainkan peran penting dalam membawa Bank Dunia," lanjut Zoellick. Apakah ini berarti gaji yang bakal diterima Sri Mulyani lebih besar dari pendahulunya, kita tunggu saja. (hs)